Minggu, 13 Januari 2013

Mobil Listrik Tucuxi; Cuma Jadi Alat Politik?

| Minggu, 13 Januari 2013 | 0 komentar


Di awal kemunculannya Aku cukup mengagumi sosok seorang Dahlan Iskan, apalagi sering pula baca tulisannya yang seminggu sekali muncul di halaman pertama Riau Pos (masih satu grup dengan Jawa Pos), juga beberapa kali membaca tulisannya via blog pribadinya. Tapi setelah kisruh Mobil Listrik baru-baru ini, jadi hilang respek dengan pak DI.

Mobil yang digadang-gadang akan jadi tonggak sejarah teknologi otomotif khususnya roda empat ini, rupanya jadi alamat politik semata. Masih lumayan Jokowi, Gubernur Jakarta yang 'mendompleng' popularitas ESEMKA, meski tak lagi peduli setidaknya tidak merecoki proses pengembangannya. Lagipula mengurus Jakarta saja Pak Jokowi sudah mobat-mabit (jawa: terbang kesana kemari tertiup angin). :D


tucuxi setelah kecelakaan

Menteri BUMN kita, Dahlan Iskan, justru banyak menimbulkan polemik dan memulai 'peperangan' dengan insinyur penemu tucuxi. Bukannya mensuport, kalau tuduhan Danet benar, pak Mentri malah memfasilitasi bengkel lain untuk memplagiat teknologi Tucuxi. Grrrr. Kalau Mobil luaran mah ga papa dijiplak, ini mobil anak bangsa pak Dahlan... haduuuoh.

O iya, ada satu hal lagi yang membuat tambah ilfeel sama pak menteri ini, kepercayaan kleniknya itu, masak menteri percaya Klenik? Mau test drive saja pake acara ritual tolak bala segala. Jadi inget menteri agama beberapa tahun lalu. :D. Eh ndilalah (malahan) nyungsep di tebing. Tucuxi-Tucuxi, Malang Nasibmu, Cuma jadi alat politik, EsEmKa jilid dua kah?


0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
© Copyright 2012-2013. rompats.bp.com . All rights reserved | rompats.bp.com is proudly powered by Blogger.com